Pulau Mengkudu serta Batu Lapis, Surga tersembuyi di Lampung Selatan


Lampung Selatan artinya suatu kabupaten yg menjadi pintu gerbang Provinsi Lampung. Di kabupaten ini tersedia Pelabuhan Bakauheni, tempat bersandar kapal-kapal yg mengangkat penumpang/barang dari Pulau Jawa. Sedangkan Kalianda artinya suatu kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan yg terletak di kaki Gunung Rajabasa. Kota kecil nan bersahaja ini juga terletak di tepi pantai di sepanjang Teluk Lampung.

Buat kamu yg suka travelling aku recommended banget buat datang ke salah satu surga dunia di Provinsi Lampung, yaitu Wisata Pulau Mengkudu serta Batu Lapis yg berada di daerah Kalianda, Lampung Selatan tepatnya di desa Totoharjo Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan. Wisata ini sedang nge-hits serta tidak sedikit dikunjungi oleh wisatawan belia terutama di daerah Lampung bahkan luar Lampung sebab keindahan alamnya. Di daerah ini juga populer tidak sedikit pantai cantik yg berjejer hampir di setiap aspek daerah ini.

Untuk mencapai lokasi ini ada berbagai rute yg wajib ditempuh. Perjalanan dari kota BandarLampung kira-kira akan memakan waktu kurang lebih 2jam perjalanan menuju Kalianda. Sesampai nya di Kalianda lalu menuju tugu topeng, kemudian menuju pasar Kalianda. selanjutnya akan melalui obyek wisata yg tidak kalah cantik semacam Pantai Canti, Pantai Wartawan, Laguna Helau serta Kahai Beach.

Jika telah mendekati Pantai Kahai Beach, disekitar sini telah tidak sedikit nelayan yg memperkenalkan trip ke Pulau Mengkudu serta Batu Lapis. Biasanya tarif sewa kapal nelayan antara Rp30.000,- s/d Rp40.000,- per orang. Perahu yg dipakai untuk menyeberang ke Pulau Mengkudu artinya perahu kecil tanpa atap. Tapi jangan khawatir, perahu tidak menyeberang melalui tengah laut, tetapi melaju dekat pinggiran pulau. Jaraknya pun lumayan dekat, kurang lebih 15-20 menit saja kami telah hingga (tergantung ombak sedang tinggi alias tidak).

Sesampainya di Pulau Mengkudu, pengunjung akan dikenakan tarif masuk pulau sebesar Rp10.000/orang. Jika akhir pekan alias hari libur pengunjung Pulau Mengkudu serta Batu Lapis lebih tidak sedikit dari hari biasa, jumlahnya kurang lebih 100 orang. Untuk hari libur nasional alias hari raya pengunjung dapat mencapai 500-an orang. Disini terbukti ada warung, bagi yg mau membeli air minum, mie instant alias jajanan gorengan dapat membeli diwarung tersebut.

Trek selanjutnya artinya Batu Lapis. Untuk menuju ke batu lapis anda dapat memilih diantara 2 alternatif, via darat alias via laut. Jika ingin memakai jalur darat kita dapat mendaki bukit dengan medan yg menantang serta ditemani berbagai simpanse yg tetap berada di Pulau Mengkudu. Untuk wisatawan diinginkan berhati-hati untuk tidak memberi makanan terhadap simpanse disini. Namun apabila anda ingin melalui jalur laut jadi lumayan menyewa perahu nelayan yg berada di Pantai Belebuk alias Desa Kunjir dengan tarif Rp.25.000,-.

Pemandangan cantik dapat kita saksikan dari Batu Lapis, tergolong anak Gunung Krakatau. Batu lapis sendiri berupa batu yg bentuk nya unik sekali, berlapis-lapis, serta bergaris-garis sebab proses alami dari ombak pantai yg menjadikan batuan sangat indah.

Bentuk batu yg cantik ini menjadikan setiap pengunjung berminat untuk mengawetkan moment disini, dengan bunyi deburan ombak serta sejuknya suasana pantai membikin tempat ini makin mempesona.

Bagaimana kawan? Tertantang untuk merasakan sepenggal surga di lampung selatan ini?? Wisata anti mainstream yg tentu pesonanya akan memikat anda yg berkunjung.
Advertisement

Klik Untuk Komentar