Inilah Kampung Warna Warni Yang Kini Percantik Desa Cibereum


Desa Wisata Kopi Cibeureum, Kabupaten Kuningan menambah daya tarik baru pariwisata dengan adanya Kampung Warna Warni yang dibangun dari program Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon. Perkampungan penduduk dengan rumahnya yang penuh warna itu semakin mempercantik Desa Wisata Kopi Cibeureum.

Kepala KPwBI Cirebon, Abdul Majid Ikram mengatakan, pembangunan Kampung Warna Warni menjadi bagian program pengembangan Local Economy Development dari Bank Indonesia di Desa Cibeureum.

“Icon warna-warni akan menjadi spot daya tarik wisatawan datang mengunjungi obyek wisata setu Sanghiangkendit Cibereum dan dapat menikmati pesona alamnya,” kata Abdul Majid kepada fajarnews saat ditemui di ruang kerjanya.

Selain membangun Kampung Warna Warni, kata Majid, BI juga membangun kedai kopi Cibeureum di sekitar lokasi wisata.
“Kedai Kopi Cibereum ‘Lokeside Café’ ini adalah untuk memperkenalkan kopi Cibeureum kepada wisatawan sambil menikmati sajian kopi dan alam panorama setu Cibeureum dan pemandangan Gunung Ciremai,” jelasnya.

Desa Wisata Kopi Cibeureum juga dilengkapi fasilitas penunjang Ruang Edukasi Kopi dan juga Coffee Walk. Ruang edukasi kopi adalah untuk memberikan edukasi kepada pengunjung dengan diberikan paket pelatihan.

Sedangkan Coffee Walk adalah sarana olahraga berupa jogging track untuk memperkenalkan aktifitas petani kopi Cibereum. Wisatawan nantinya bisa mengitari area kebun kopi pada track yang sudah dibuat jalur secara khusus.

“Jadi sudah dalam bentuk jogging track biar nanti bisa lihat pohon dan kebun kopi seperti apa di situ. Kalau perlu bisa metik kopi hingga pengolahan sampai jadi biji kopi,” paparnya.

Kopi Cibeureum adalah jenis kopi robusta yang memiliki cita rasa yang unik dengan sensasi rasa yang unik pula, seperti nuty, brown sugar, dark chocolate yang menyerupai rasa kopi Arabica. Kopi ini merupakan salah satu komoditas unggulan Desa Cibereum, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan yang berlokasi di kaki Gunung Ciremai dengan ketinggian 500-700 mdpl.Dikelola oleh salah satu kelompok tani Ratu Asih yang saat ini dibina oleh Bank Indonesia Cirebon.

Pembangunan Kampung Warna Warni menjadi satu kesatuan program pengembangan Desa Wisata Kopi Cibereum. Abdul Majid mengatakan, pembangunan Kampung Warna Warni ini tak terlepas dari potensi geografis yang sangat mendukung.

“Kami punya program pengembangan local economy development itu, dimana kami melihat apa saja yang menjadi kelebihan dalam suatu wilayah yang bisa kami support. Kami melihat potensi pariwisatanya disana, tapi tetap di dalam satu konteks pengembangan kopinya,” jelasnya.

Dalam pengembangan Local Economy Development di Desa Cibereum ini, Bank Indonesia Cirebon melakukan kerjasama dengan stakeholder Pemerintah Kabupaten Kuningan, juga kerjasama dengan SCOPI Jakarta tentang pengembangan pengolahan kopi robusta berkelanjutan (Good Agricultur Practises/GAP) dan pascapanen (Post-Harvest). Kemudian kerjasama dengan Pemerintah Desa Cibereum tentang pelaksanaan kegiatan LED (Local Economy Development).

“Tujuannya adalah mengembangkan ekonomi desa, sehingga diharapkan dapat tercipta ekosistem ekonomi masyarakat yang berbasis pada komoditas unggulan kopi,” ungkap Abdul Majid.

Selain itu juga bertujuan untuk memperkenalkan dan mendorong pemasaran kopi robusta Cibeureum kepada pasar yang lebih luas lagi melalui berbagai kegiatan dan penciptaan Desa Wisata Kopi Cibeureum yang dapat menarik wisatawan/buyer untuk datang.
Advertisement

Klik Untuk Komentar