Bagi sebagian orang, makan dessert seusai makan malam merupakan suatu penutup yg manis. Namun, sebaiknya kamu berpikir ulang sebab makan gula terlalu dekat dengan waktu tidur malam dapat mengurangi nilai tidur kamu.
Sebuah studi yg diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine mengungkap bahwa makanan tinggi lemak jenuh serta mengandung gula berpotensi membikin tidur malam lebih rentan terganggu.
Studi ini mencakup berbagai laki-laki serta perempuan dengan usia 25-27 tahun. Asupan makanan mereka dihitung selagi tiga hari.
Studi epidemiologi oleh M. Yamaguchi menawarkan bahwa mereka yg mengkonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi, memiliki kemungkinan tidur sehingga tidak lebih teratur. Asupan karbohidrat tinggi juga dikaitkan dengan kemungkinan sulitnya mempertahankan nilai tidur.
Sementara itu, asupan gula juga berpengaruh kepada meningkatnya gairah nokturnal --berhubungan dengan aktif pada malam hari.
Jurnal tersebut juga mengungkapkan bahwa makanan kaya karbohidrat pada malam hari dapat memperlambat ritme sirkadian. Sementara itu, asupan makanan kaya serat di malam hari diduga membikin tidur lebih berkualitas.
Oleh karenanya, ada kemungkinan diet kaya serat serta pengurangan asupan gula serta karbohidrat dapat membangun nilai tidur yg jauh lebih baik.
Begitu pun dengan makanan pedas yg menyebabkan asam lambung naik; sebaiknya dihindari untuk makan malam. Dalam penelitian tersebut, Crispim C. A, juga mengabarkan bahwa asupan lemak tinggi ketika makan malam, berkaitan dengan efisiensi tidur yg lebih rendah.
Jadi, kamu mungkin dapat mengalihkan makana berlemak alias dessert manis untuk siang hari. Keduanya akan membikin kamu lebih terjaga. Sementara itu, makanlah makanan berserat di malam hari agar nilai tidur kamu lebih baik.
Baca juga:
Advertisement