Cengkih mempunyai bau yg khas dan kerap dijadikan bumbu dalam kuliner Indonesia. Harum rempah orisinil Tanah Air ini juga mampu dimanfaatkan sebagai penyedap alamiah dalam suatu masakan. Maka tidak heran, apabila cengkih kerap disebut sebagai rempah 'ajaib' yg mampu dimanfaatkan mulai dari bunga sampai ekstrak minyaknya.
Beberapa penelitian bahkan menyatakan apabila cengkih mampu mencegah kegemukan sampai mengobati kanker. Lantas apa yg sebetulnya terkandung di dalam cengkih yg mampu berguna bagi kesehatan tubuh? Yuk, baca ulasan kumparan berikut ini.
Mengutip jurnal keluaran Perpustakaan Nasional Kedokteran Amerika Serikat ditemukan bahwa, ekstrak cengkih dan kandungan senyawa nigericin (NGC) di dalamnya mampu mengurangi resistensi insulin.
Percobaan yg dilakukan pada tikus tersebut, ditemukan bahwa adanya peningkatan toleransi glukosa, sekresi insulin yg distimulasi glukosa, penurunan resistensi insulin, dan peningkatan manfaat sel beta pada tikus diabetes yg diobati dengan NGC. Maka dari itu, ekstrak cengkih ini mampu menjadi obat terapi bagi para penderita diabetes.
Selain mampu mengobati diabetes, rempah dengan nama ilmiah syzygium aromaticum ini, juga mempunyai sifat; antiseptik, antibakteri, antijamur, antivirus, dan bahkan antikanker. Ekstrak etil asetat cengkeh (EAEC) dan komponen bioaktif di dalamnya berperan sebagai obat alamiah yg ampuh menanggulangi beberapa penyakit tersebut.
Bahkan semenjak ribuan tahun lalu, masyarakat China telah mencampurkan cengkih ke dalam ramuan tradisional mereka. Ramuan tersebut dimanfaatkan sebagai obat alamiah antitumor. Rupanya cengkih tersebut menawarkan aktivitas sitotoksik yg kuat dalam melawan sel kanker pada tubuh manusia.
Bukan hanya melawan penyakit mematikan saja, ekstrak cengkih juga mampu dimanfaatkan sebagai obat alamiah bagi mereka yg mengalami bobot tubuh berlebih. EAEC-nya dengan cara signifikan mampu mengurangi berat badan dan penumpukan lemak di perut.
Meski mempunyai kekayaan manfaat, melansir Medical News Today, apabila ekstrak cengkih tersebut dipakai dengan cara berlebihan alias tanpa saran dokter mampu memunculkan beberapa efek samping. Misalnya iritasi pada kulit, mata, dan bahkan mampu mengganggu pernapasan. Maka dari itu, sebaiknya bagi kamu yg mempunyai alergi kepada makanan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya.
Baca juga:
Advertisement